Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak Berat
Akibat Angin Puting Beliung sebuah pohon besar menimpa atap rumah warga di Kecamatan Cireunghas, Kab. Sukabumi, Sabtu (21/10). Sumber foto: BPBD Kab. Sukabumi--
JAKARTA - Hujan disertai angin kencang kembali menyerang Kabupaten Sukabumi, Sabtu (21/10). Beberapa rumah di terjang angin puting beliung dan menyapu atap rumah warga hingga membuat mereka panik.
Berdasarkan informasi yg dihimpun, akibat dampak angin puting beliung itu menyebabkan beberapa atap rumah berhamburan dan beberapa pohon dan batang pohon pun berjatuhan.
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hujan dengan intensitas tinggi ini terjadi di empat desa dari dua kecamatan, yakni Desa Jampang Tengah, Kecamatan Jampang Tengah dan Desa Tegalpanjang, Desa Cipurut, serta Desa Cireunghas di Kecamatan Cireunghas.
BACA JUGA : Terabaikan Selama Ratusan Tahun, Begini Kondisi Jembatan Kalenkapal di Karawang yang Rawan Ambruk
Menurut data yang dihimpun angin kencang ini menyebabkan 70 unit rumah rusak ringan dan tujuh rumah lainnya mengalami rusak sedang dengan kondisi atap rumah terbuka.
Saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bersama perangkat desa tengah melakukan pendataan lebih lanjut.
Hal tersebut dilakukan untuk melakukan percepatan penanganan bersama tim gabungan di lokasi terdampak.
"Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 13.00 sampai 15.00 WIB, saat ini tim sedang turun lagi ke lapangan untuk pendataan korban terdampak lebih lanjut"Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 13.00 sampai 15.00 WIB, saat ini tim sedang turun ke lapangan untuk pendataan korban terdampak dan penanganan dengan membersihkan puing puing pohon yang tumbang dan pembersihan yang lainnya," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Eko melalui sambungan telepon, Minggu (22/10).
BACA JUGA : Indahnya Air Terjun Curug Cigentis di Karawang
BNPB mengimbau agar masyarakat maupun pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem seperti angin puting beliung maupun angin kencang.
Untuk itu, sebaiknya hindari mobilitas di tengah hujan lebat dan tidak berteduh di bawah pohon, baliho, dan bangunan yang rapuh, serta memangkas ranting pohon yang lapuk.
(ihm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: